Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
时间:2025-05-20 02:27:56 出处:综合阅读(143)
Nissan dan Honda tahun lalu sebenarnya sudah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk menjajaki kemungkinan merger.
Namun, negosiasi tersebut tidak berlangsung lama sebelum kedua produsen mobil Jepang itu berpisah. Pada tanggal 13 Februari 2025, kedua perusahaan tersebut secara resmi mengakhiri pembicaraan, sebagian karena Nissan menentang untuk menjadi anak perusahaan Honda.
Meskipun keduanya masih berkolaborasi dalam bidang elektrifikasi dan perangkat lunak, merger besar-besaran belum dapat terwujud.
Ternyata, dalam laporan motor1, sebelum kesepakatan itu gagal, Ketua Dewan Direksi Toyota Akio Toyoda mengatakan pada bulan Januari di CES bahwa Nissan tidak pernah menghubungi Toyota tentang merger besar-besaran.
Ia yakin hal itu tidak akan terjadi, karena menciptakan satu perusahaan besar kemungkinan akan melanggar undang-undang antimonopoli.
"Namun, kini terungkap bahwa Toyota diduga menghubungi Nissan tentang kemungkinan aliansi setelah merger yang gagal dengan Honda," kata laporan motor1.
Surat kabar nasional Mainichi Shimbun Jepang (melalui Automotive News) mengklaim bahwa seorang eksekutif Toyota berbicara dengan Nissan tentang beberapa bentuk kemitraan.
Nissan menolak berkomentar mengenai masalah tersebut, sementara Toyota masih meninjau laporan tersebut sebelum mengeluarkan pernyataan resmi.
Toyota, produsen mobil terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut, sudah memegang saham di beberapa produsen mobil Jepang.
Toyota memiliki 20 persen saham Subaru, 5,1 persen saham Mazda, 4,9 persen saham Suzuki, dan 5,9 persen saham Isuzu.
上一篇: Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
下一篇: Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
猜你喜欢
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Modus ASN Dishub DKI Berkali
- Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024